Konsep, Teori, Variabel, Asumsi, serta Hipotesis pada Metodologi Penelitian
Konsep
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala
secara abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan, kelompok. Diharapkan
peneliti mampu memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam
kaitannya dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan
yang lainnya.
Dalam dunia
penelitian dikenal dua pengertian mengenai konsep, yaitu Pertama konsep yang
jelas hubungannya dengan realita yang diwakili, contoh : meja, mobil dan
lain-lainnya. Kedua konsep yang abstrak hubungannya dengan realitas yang
diwakili, contoh : kecerdasan, kekerabatan, dan lain-lainnya.
Konsep merupakan unsur pokok daripada penelitian. konsep merupakan hal yang abstrak, maka per;u diterjemahkan dalam kata-kata sedemikian rupa, sehingga dapat di ukur secara empiris.
Konsep merupakan unsur pokok daripada penelitian. konsep merupakan hal yang abstrak, maka per;u diterjemahkan dalam kata-kata sedemikian rupa, sehingga dapat di ukur secara empiris.
Proposisi
Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep. Contoh : dalam penilitian mengenai mobilitas penduduk, proposisinya berbunyi : “proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh upah“ (Harris dan Todaro).
Dalam penelitian sosial dikenal ada dua jenis proposisi; yang pertama aksioma atau postulat, yang kedua teorema. Aksioma ialah proposisi yang kebenarannya sudah tidak lagi dalam penelitian; sedang teorema ialah proposisi yag dideduksikan dari aksioma.
Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep. Contoh : dalam penilitian mengenai mobilitas penduduk, proposisinya berbunyi : “proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh upah“ (Harris dan Todaro).
Dalam penelitian sosial dikenal ada dua jenis proposisi; yang pertama aksioma atau postulat, yang kedua teorema. Aksioma ialah proposisi yang kebenarannya sudah tidak lagi dalam penelitian; sedang teorema ialah proposisi yag dideduksikan dari aksioma.
Variable